Tegas!! Sekolah di Tangsel Dilarang Studi Tour dan Semacamnya Diluar Banten
Suaraharian.net,Tangsel
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), sepertinya akan lebih tegas lagi menyikapi sekolah di Tangsel yang mengadakan kegiatan berpergian dengan siswanya, seperti studi tour dan semacamnya diluar dari Provinsi Banten.
Hal tersebut menyusul dugaan adanya sekolah terutama di jenjang SD Negeri dan SMP Negeri Tangsel yang masih membandel, dengan tidak mengindahkan surat edaran Pemkot Tangsel No. 400.3.5/4208-Disdikbud, yang mana tetap melaksanakan berpergian diluar dari Provinsi Banten. Adapun didalam surat edaran tersebut tertera jelas bahwa, kegiatan berpergian disekolah dimana melibatkan siswa, boleh dilaksanakan, namun hanya di wilayah Provinsi Banten.
Kepala Disdikbud Tangsel Deden Deni mengatakan, agenda hari ini adalah penguatan tentang surat edaran sebelumnya, mengenai kegiatan larangan berpergian yang dilakukan pihak sekolah bersama siswanya, utamanya SD Negeri, dan SMP Negeri di Tangsel, baik itu studi tour, lintas kurikulum (linkur) dan semacamnya.
"Karena masih ada mispersepsi istilah membatasi bukan melarang, jadi membatasi itu, sekolah hanya boleh berpergian melibatkan siswanya didalam Provinsi Banten, artinya dilokalan saja," ujar Deden diacara yang dihadiri hampir seluruh Kepala UPTD SD Negeri dan Kepala UPTD SMP Negeri se-Tangsel, bertempat Aula Blandongan Puspemkot Tangsel, Senin (16/12/24).
Masih kata Deden, untuk tujuan tempat - tempat bagus dan indah banyak di Provinsi Banten, ada museum Multituli di Lebak, ada Anyer Serang, Pandegelang juga banyak tujuan wisatanya. Maka tugas Provinsi Banten mempromosikan destinasi wisata kesekolah - sekolah, nanti kita koordinasi ke Dinas Pariwisata Provinsi Banten.
Ia menambahkan, intinya mulai hari ini tidak ada lagi studi tour, linkur apapun itu namanya, ga boleh keluar Banten, kalau masih ada itu namanya sudah kelewatan, sebab hari ini bagaimana kurang keras kita ngomong barusan.
Disinggung bagaimana yang sudah booking tempat diluar Provinsi Banten, tetap hari ini saklek tidak ada tawar menawar lagi, ga boleh ada lagi kegiatan berpergian melibatkan siswa diluar dari Provinsi Banten," tegas Deden.(Ag)