Sungkeman Ke-Orang Tua, SMPN 20 Tangsel Bentuk Karakter Anak Bangun Budi Pekerti

Suaraharian.net,Tangsel

Bila melihat dunia pendidikan diera digitalisasi seperti saat ini, se-orang anak akan lebih mudah mendapatkan pelajaran disekolah yang belum ia ketahui, yaitu dengan menggunakan handphone (Gadget), artinya, untuk menjadi pintar dan cerdas tidaklah amat begitu sulit. Akan tetapi bagaimana dengan perilaku anak? apakah kita bisa menjamin, kalau anak tersebut kesehariannya berperilaku baik, terutama ke-orang tuanya.

Sehingga, hal ini jugalah yang mendorong Kepala SMPN 20 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Frida Tesalonik, M.Pd, mengadakan kegiatan sungkeman anak kepada orang tua mereka, yang berlangsung dihalaman sekolah tersebut, Jumat (26/4/24).

Karena saya berangkat dari guru. Selain proses belajar, sebisa mungkin saya melaksanakan proses pembentukan karakter budi pekerti, salah satunya seperti hari ini, dengan anak-anak melakukan sungkeman terhadap orang tuanya," ucap Frida diruang kerjanya.

Lanjutnya lagi, anak dijaman sekarang ketika diberikan materi pembelajaran oleh gurunya dia akan mudah mengetahuinya. Sebab, pengetahuan sudah ada dialat yang namanya Gadget.

"Tapi dengan dibarengi perkembangan jaman, banyaknya pengaruh-pengaruh dari luar yang merusak karakter asli orang Indonesia didalam diri anak, maka saya mencoba membangun, menumbuhkan dan menanamkan kembali budi pekerti itu.

Menurut Frida, adat atau budaya sungkeman dikita memang hampir pudar, kalaupun ada hanya dibeberapa daerah dan tempat atau keluarga tertentu, pada prinsipnya selagi saya masih bisa, saya terapkan. Saya juga katakan kepada bapak, ibu Guru disini, pada saat saya keluar dari sini, entah itu pensiun atau mutasi, jadikan sungkeman ini sebagai satu tradisi dan budaya.

"Proses pembentukan karakter anak menghormati orang tuanya harus terus dilakukan, begitupun terhadap Guru dan yang lain. Ini penting sekali, baanget, banget, makanya itu harus disiapkan saya bilang. Dan saya sebagai pimpinan disini akan selalu mengoreksi apa lagi yang dibutuhkan," tutur Frida.

Sementara itu, Yahno Saputro, SE, selaku Ketua Komite SMPN 20 Tangsel dalam kesempatannya menyampaikan, adapun kegiatan sungkeman diikuti anak kelas 9, dan ini sudah berjalan dua tahun, yang mana dilaksanakan sejak kepemimpinan "bu Frida di SMPN 20 Tangsel.

"Tujuannya ialah, yang pertama mendidik anak-anak membiasakan diri berperilaku baik, tidak hanya disekolah maupun dirumah, namun dimanapun, kegiatan sungkeman ini sangat saya sambut baik.

"Selain itu, sungkeman anak kepada orang tuanya, supaya para orang tua juga memberikan doa dan semangat ke-anaknya agar dilancarkan ujian kelulusannya, sekaligus memudahkan anaknya untuk masuk sekolah ke jenjang SLTA nanti.(AgRed)