Gebyar As Salaamah 2024, Siswa-Siswi Kenal dan Cinta Budaya Sendiri
Suaraharian .net,Tangsel
Selain memperkenalkan budaya, para siswa-siswi juga dapat mencintai budaya itu sendiri, hal tersebut dilakukan dalam acara Gebyar As Salaamah 2024, yang digelar di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI), Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (09/11/2024).
Tujuan kegiatan Puncak Tema Kearifan Lokal Banten adalah untuk mengenalkan kepada siswa-siswi, agar mencintai budaya sendiri terutama tempat tinggal kita yaitu Banten," ujar Nurul selaku Ketua Panitia acara tersebut.
"Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses, kebetulan pada hari ini hari puncaknya, ditahun ini ada peningkatan jumlah peserta sekolah yang ikut mendaftar yang sebelumnya 32 sekolah dan ditahun ini ada 46 sekolah yang ikut memeriahkan acara gebyar As Salaamah," kata Nurul.
Ia pun menambahkan, untuk persiapan acara gebyar As Salaamah ini kita siapkan dari dua bulan sebelumnya, ada beberapa mata lomba yang diperlombakan diantaranya tingkat RA Lomba Mewarnai, Fashion Show busana muslim, Tari Kreasi, Mini Soccer, Hafalan Doa, dan Hafalan Surat, dan Tingkat MI/SD diantaranya Lomba Mewarnai, Tahfidz Qur'an, Science Journey, Musabaqoh Murrotul Qur'an (MMQ), Story Telling, Science Project, dan Olimpiade Pengetahuan Umum (OPU).
"Harapan saya kedepannya, agar sekolah-sekolah madrasah yang lainya dapat ikut memeriahkan acara ini, kalah menang itu belakangan yang penting bagaimana kami sebagai seorang guru mau berpartisipasi dan mengajarkan anak-anak tampil lebih berani dan melatih mentalitas anak sejak usia dini," Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) As Salaamah Herni Juwita mengatakan, jika melihat sendiri sejarah awalnya Gebyar As Salaamah ini kita tadinya bukan pake nama itu melainkan pekan di Muharam menyambut tahun baru islam, acara seperti ini kita setiap tahunnya kita gelar.
"Pesan saya untuk siswa-siswi MI As Salaamah tingkatan terus prestasinya semoga menjadi anak yang Sholeh dan Sholehah, berbakti kepada orang tua terutama berguna bagi nusa, bangsa dan agama. "Ujar Herni Juwita.
Ia pun berharap kedepannya, semoga ada lagi inovasi-inovasi baru yang akan membawa anak untuk mata lombanya, karena kita setiap tahunnya berinovasi artinya yang kekinian tetapi mengena dalam pengetahuan dan anak-anak juga masuk didalamnya.
Adapun acara tersebut diawali dengan penampilan Tari Zapin dari kelas 3 dan 4, penampilan story telling dari kelas 4, penampilan Science Project dari kelas 5 dan 6, dan Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an yang dibawakan oleh saudari Widya dan Raisa.
Kemudian diakhir acara, diisi dengan Talk Show dari Ust. Alfie Alfandy dengan tema "Hijrah Of the Heart".(Ag)