Dirjen Vokasi Memberikan Hibah Penguatan Sentra KI Wahana HKI PNJ

Dirjen Vokasi Memberikan Hibah Penguatan Sentra KI Wahana HKI PNJ

Smallest Font
Largest Font

Suaraharian.net,Jakarta

Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, melalui program bantuan hibah, telah memberikan dukungan kepada Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Bantuan ini dimaksudkan untuk memperkuat kapasitas dan kualitas pengelolaan kekayaan intelektual (KI) di PNJ yaitu Wahana HKI PNJ. 

Program ini bertujuan untuk memperkuat sentra kekayaan intelektual, yang diharapkan dapat berdampak positif pada pengembangan inovasi dan penelitian di lingkungan pendidikan tinggi.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) PNJ, Haolia Rahman, Ph.D., menekankan bahwa kekayaan intelektual adalah aset penting yang dapat memberikan nilai tambah bagi institusi pendidikan, masyarakat, serta para peneliti

"Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, pengelolaan kekayaan intelektual yang baik menjadi sangat krusial," terangnya, baru-baru ini.

Kepala Wahana HKI PNJ, Dr. Nining Latianingsih, S.H., M.H., menyatakan bahwa sebagai salah satu politeknik terkemuka di Indonesia, PNJ menyadari pentingnya penguatan sentra kekayaan intelektual untuk mendukung inovasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang berorientasi pada kebutuhan industri serta masyarakat secara umum.

Pendanaan dari Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi ini akan digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk pengembangan kapasitas sumber daya manusia, peningkatan fasilitas, serta penyuluhan dan pelatihan bagi mahasiswa dan dosen dalam bidang kekayaan intelektual.

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain: pendaftaran kekayaan intelektual, workshop pendampingan penyusunan dokumen deskripsi paten/paten sederhana (drafting paten), Focus Group Discussion (FGD) mengenai valuasi, pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) dari hasil penelitian, pendampingan pembuatan Prosedur Operasional Baku (POB), serta workshop pendampingan untuk komersialisasi.

Dengan dukungan ini, PNJ diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif dari seluruh akademisi di lingkungan PNJ.

Program bantuan ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
1. Meningkatkan Kesadaran HKI dengan Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya perlindungan kekayaan intelektual di kalangan mahasiswa dan dosen. 
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia yaitu Mengadakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan HKI. 

3. Fasilitasi Penelitian dan Inovasi untuk Mendorong dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan karya yang dapat dipatenkan atau dilindungi sebagai kekayaan intelektual. 


4. Kerjasama dengan Industri untuk Membangun kemitraan dengan dunia industri untuk memastikan bahwa hasil penelitian dan inovasi yang dihasilkan dapat diterapkan secara praktis.

Dalam implementasinya, PNJ telah dan sedang menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti seminar, lokakarya, dan program magang yang berkaitan dengan pengelolaan kekayaan intelektual. 

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk praktisi, akademisi, pelaku industri, dan alumni, untuk menciptakan sinergi dalam pengembangan kekayaan intelektual.

PNJ juga akan memperkuat infrastruktur pendukung, seperti laboratorium penelitian dan pusat inovasi, yang akan digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan dan menguji ide-ide baru.

Dengan demikian, program ini diharapkan dapat mengedukasi dan memotivasi mahasiswa serta dosen untuk berinovasi dalam penelitian yang sesuai dengan kebutuhan pasar, serta mendukung hilirisasi dan komersialisasi kekayaan intelektual secara optimal.

Dari hasil kegiatan pendanaan tahun ini, PNJ telah mencapai beberapa luaran, antara lain:

1. 10 Paten Sederhana yang terdaftar.

2. 26 Kekayaan Intelektual selain paten/paten sederhana yang terdaftar.

3. Dokumen hasil pengukuran TKT atau pelatihan valuasi teknologi berbasis kekayaan intelektual.

4. Dokumen POB hasil FGD dan pendampingan.

5. Dokumen perjanjian kerja sama (PKS) untuk komersialisasi hasil workshop pendampingan.

Ke depannya, dengan adanya bantuan pendanaan ini, Politeknik Negeri Jakarta berharap dapat memperkuat perannya sebagai pusat unggulan dalam pengelolaan kekayaan intelektual.

Keberhasilan program ini tidak hanya akan meningkatkan reputasi PNJ di tingkat nasional, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

Melalui penguatan Sentra Kekayaan Intelektual di Wahana HKI PNJ, PNJ berkomitmen untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas serta meningkatkan daya saing di tingkat global. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lain dalam mengembangkan kekayaan intelektual yang memberikan manfaat jangka panjang.(Rls/Ag)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author