Pemkot Tangsel Kembali Berikan Bantuan Biaya Pendidikan, Kali Ini Untuk Jenjang SMP

Pemkot Tangsel Kembali Berikan Bantuan Biaya Pendidikan, Kali Ini Untuk Jenjang SMP

Smallest Font
Largest Font

Suaraharian.net,Tangsel

Kalau sebelumnya bantuan biaya pendidikan bagi peserta didik yang orang tuanya kurang mampu diberikan untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebesar Rp. 450.000,- per-siswa setiap tahun. Kali ini ditahun yang sama, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangsel tahun 2024, bantuan tersebut kembali diberikan untuk jenjang SMP se-Kota Tangsel sebesar Rp. 750.000,- per-siswa yang juga tiap tahunnya.

Hari ini saya menyerahkan secara langsung bantuan biaya pendidikan untuk jenjang SMP, mereka ada 564, mereka orang-orang terseleksi diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang tidak mampu," ujar Walikota Tangsel Benyamin Davnie, disela-sela pemberian bantuan tersebut, di Aula Blandongan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, Jum'at (20/9/24).

Kata Benyamin lagi, tujuan bantuan ini adalah untuk mengurangi beban keluarga dalam bidang pendidikan, supaya kalau dia punya Rp. 750.000 untuk biaya konsumsi atau biaya produktif lain, biarin biaya personal pendidikan kita yang pikirkan.

"Total biaya pendidikan yang kita alokasikan banyak ya, untuk TK kita juga sudah berikan bantuan seperti ini, nilainya saja yang beda-beda.

"Untuk bantuan pendidikan usulannya kan disampaikan pihak sekolah, artinya bukan kami yang menentukan siapa yang menerima bantuan ini. Jadi pihak sekolah menentukan, dan saya pandang itu kebutuhan yang real," terang Benyamin.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Deden Deni mengatakan, bantuan pendidikan diberikan hari ini untuk siswa SMP Negeri, korban kemarin Covid-19 misalnya. Ini data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Exstrem (P3KE), jadi datanya dari Kemenko PMK, mulai kelas 7 sampai kelas 9.

"Bantun ini untuk membantu kebutuhan orang tua, kan kalau di Negeri biaya operasional ditanggung BOSNAS, BOSDA, ini biaya personalnya, ya buat ongkos, buat seragam dan semacamnya.

"Seperti yang disampaikan Pak Wali tadi, bantuan ini menghidari putus sekolah karena kekurangan biaya. Nah ini juga salah satu solusinya," tambah Deden.(Ag)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author