40 ODGJ Berat Siap Dievakuasi Masal untuk Diobati dan Antar Jemput Gratis oleh Kab.Tangerang Bersama RSJMM Bogor
Jumat, 23 Februari 2024.
40 ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) berat Se-Kabupaten Tangerang, siap dilakukan evakuasi masal untuk diobati antar jemput Gratis oleh Kab.Tangerang Banten bersama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (PKJN-RSJMM) Bogor. Demikian hasil pertemuan kegiatan Advokasi Kesehatan yang digelar di Ruang Rapat Dinas Sosial Kab.Tangerang, yang berlokasi di Jl. Atiek soewardi No.1, Kadu Agung, Kec. Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten 15720.
30 peserta hadiri kegiatan Advokasi Kesehatan yaitu dari unsur : Dinkes, Dinsos, Disdukcapil, BPJS, Satpol PP, dan RSJMM, guna membahas rencana kegiatan akbar Pelayanan Kesehatan Jiwa Se-Kab.Tangerang, yang dipersembahkan oleh Dinkes, Dinsos, Disdukcapil, BPJS, Satpol PP, Puskesmas, dll bersama PKJN-RSJMM Bogor". Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) PKJN-RSJMM, yaitu Ns.I. Ketut Sudiatmika, S.Kep. M.Kep. Sp.Kep.J., menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan advokasi kesehatan mewakili manajemen RSJMM, yang di inisiasi oleh Dinkes Kab.Tangerang.
Iyep Yudiana, SKM. MKM., sebagai PJ Lintas Sektor PKRS PKJN-RSJMM, memaparkan rencana kegiatan Pelayanan Kehatan Jiwa Masyarakat, Pemeriksaan & Evakuasi Masal 40 ODGJ Berat Antar Jemput Gratis Se-Kab.Tangerang di hadapan seluruh peserta yang hadir. Respon positif di sampaikan oleh dr.Dewi S.L, MKM., sebagai Kasi PTM & Keswa "Terimakasih kepada RSJMM, yang terus membantu penanganan ODGJ Berat di Kab.Tangerang, Kami menargetkan 30-40 ODGJ Berat bisa di evakuasi ke RSJMM". Sejalan dengan dinkes, Dinsos Kab.Tangerang melalui Dindin Aminudin, SH., menyampaikan dukungannya, "Dinsos sangat mendukung kegiatan ini, karena masih banyak ODGJ terlantar yang perlu dilakukan penanganan di RSJMM". Dari Disdukcapil yang dihadiri oleh, Bayu Adhi Yaksa, S.Sos. M.Si., siap mendukung kegiatan ini, "Kami siap melakukan perekaman KTP, atau Iris mata bagi warga yang belum mempunyai dada kependudukan", Sementata Kasi Ops Satpol PP yaitu Lukman Hakim, SE. siap mengamankan jalannya kegiatan, "Satpol PP siap mengamankan dan membantu kegiatan yang akan dilakukan". Kepala Bagian PMU, BPJS yaitu dr.Devi Afni, MKM., menitipkan beberapa pesan, "Dimohon ODGJ yang akan dirujuk adalah ODGJ Berat yang indikasi rawat, agar tepat sesuai sasaran kegiatan". Kasubag TU UPTD PJK, yaitu Ns.Henny, S.Kep. MM., siap memfasilitasi penjaminan ODGJ, "ODGJ yang belum punya BPJS asal warga Kab.Tangerang ataupun ODGJ terlantar rekomendasi Dinsos, nanti bisa pakai jaminan daerah". Mewakili Puskesmas Pagedangan, yaitu : dr.Mohamad Ekky Rachmatullah, menyatakan kesiapannya terhadap kegiatan evakuasi masal ODGJ, "Kami siap mendukung kegiatan ini, karena banyak ODGJ berat yang belum bisa ditangani di puskesmas dan harus dirujuk untuk dirawat".
24 April 2024, Pkl.08.00 WIB s.d selesai di Gedung Serba Guna Pemda Kabupaten Tangerang, disepakati sebagai waktu dan tempat kegiatan yang akan dikerjakan bersama, dengan target layanan sekitar 30-40 ODGJ Se-Kab.Tangerang baik ODGJ yang ada keluarganya, ataupun ODGJ terlantar di wilayah Kab.Tangerang. Acara dipungkas dengan penyerahan Kalender 2024 RSJMM dan Majalah kesehatan "Dolphin", dari PKJN-RSJMM ke Dinkes & Dinsos Kab.Tangerang, serta dokumentasi photo dan video bersama dengan jargon yang sangat khas yaitu, " Kab.Tangerang Stop Pemasungan & Penelantaran ODGJ" & "Kab.Tangerang bersama PKJN-RSJMM Sehat Jiwa Raga : Pulih, Produktif & Mandiri". (Elia)